Benteng Kedung Cowek : Saksi Bisa Perjuangan Rakyat Surabaya

Benteng Kedung Cowek – Tak hanya kaya akan wisata belanja, Surabaya rupanya juga punya tempat wisata bersejarah dengan pemandangan antik yang indah menawan, yaitu Benteng Kedung Cowek.

Benteng yang dikenal juga dengan sebutan Benteng Peluru ini pernah menjadi saksi bisu peristiwa pertempuran 10 November 1945. Menariknya, benteng ini masih berdiri kokoh dan menjadi tujuan wisata hingga saat ini. .

Benteng Kedung Cowek : Saksi Bisa Perjuangan Rakyat Surabaya

Selain mengetahui bukti sejarah Surabaya, dari kawasan benteng ini kamu juga bisa menikmati suasana pantai yang tenang dan pemandangan Jembatan Suramadu yang menakjubkan lho!

Apakah Anda ingin melihatnya? Berikut 6 fakta yang perlu Anda ketahui tentang Benteng Kedung Cowek, Surabaya. Pekerjaan kedokteran yang menarik di tengah hiruk pikuk kota Surabaya.

Benteng Kedung Cowek masih dipertahankan kondisinya seperti semula dan alami, tanpa perubahan berarti dari masa lalu.

Pilihan Editor :

Karena keasliannya keberadaannya sejak zaman kolonial, Dispursip Surabaya menetapkan bangunan ini sebagai cagar budaya. Orisinalitas bangunan ini, ditambah dengan latar hutannya yang mempesona, menjadikannya tempat yang ideal untuk dijadikan latar foto yang menawan.

Sejarah Penting Benteng Kedung Cowek

Rencana pembangunan Benteng Kedung Cowek dimulai pada tahun 1899 dan konstruksinya dilakukan pada tahun 1910, pada zaman Hindia-Belanda. Sayangnya, pada tahun 1925, pembangunan benteng terpaksa dihentikan akibat krisis ekonomi. Benteng ini dirancang dengan konstruksi yang kuat karena tujuannya sebagai benteng pertahanan.

Benteng Kedung Cowek dibangun juga untuk menghadapi kemungkinan serangan militer dari arah utara Surabaya. Di dalam bangunan ini, Belanda menyimpan meriam dan peluru di balik dinding beton yang tebal dan kokoh. Oleh karena itu, warga sekitar sering menyebutnya sebagai “gedung peluru.”

Sejumlah meriam yang disimpan di benteng ini dipasang dengan tujuan untuk menghadapi kapal musuh yang berlabuh di pantai dan pelabuhan Surabaya. Namun, pada saat Jepang menyerbu Belanda, mereka tidak sempat menggunakan meriam-meriam tersebut. Akhirnya, Jepang berhasil menguasai wilayah kolonial Belanda, termasuk Pulau Jawa.

Ketika Jepang berkuasa, mereka memperkuat pertahanan benteng dengan menambah persenjataan. Namun, Jepang tidak pernah benar-benar menggunakan benteng ini. Sehingga, setelah proklamasi kemerdekaan, Republik Indonesia berhasil memperoleh kendali penuh atas benteng ini.

Pasukan Sriwijaya, yang terdiri dari prajurit berpengalaman dan terlatih, ditempatkan di Benteng Kedung Cowek. Pada saat Inggris menyerang Kota Surabaya, benteng ini menjadi tempat pertempuran sengit. Serangan benteng terhadap pangkalan Inggris di Ujung Dermaga membuat Inggris terkejut, mengira serangan tersebut dilakukan oleh tentara Jepang yang tidak patuh pada perintah Sekutu.

Pertempuran ini berlangsung selama 3 hari pada akhir Oktober 1945, dalam upaya mempertahankan Kota Surabaya. Sebagian besar pasukan Sriwijaya mengalami korban di benteng ini. Meskipun beberapa di antara mereka gugur di Benteng Kedung Cowek, banyak dari mereka tidak mendapatkan pemakaman layak karena situasi perang yang panjang.

Kisah bersejarah ini mengingatkan kita akan pengorbanan dan perjuangan para pejuang dalam menjaga kemerdekaan dan melawan penjajahan. Benteng Kedung Cowek tetap menjadi saksi bisu dari peristiwa bersejarah ini, mengingatkan kita akan pentingnya memahami dan menghormati sejarah negara kita.

Alamat, Rute Lokasi, dan Harga Tiket

Benteng bersejarah ini berlokasi di Kecamatan Bulak, Kedung Cowek, Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Terletak berdekatan dengan Jembatan Suramadu, akses menuju benteng ini sangat mudah. Kamu dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum untuk mencapai lokasi ini.

Dari gerbang tol Jembatan Suramadu, arahkan kendaraan menuju Kali Kedinding dan teruslah lurus hingga menemui pertigaan, lalu pilih arah kanan. Ikuti jalan kecil hingga Benteng Kedung Cowek terlihat di sebelah kanan jalan. Jika memilih transportasi umum, Kamu bisa naik bus Surabaya dengan jurusan Bungurasri – ITS dan turun di Kedung Cowek.

Harga tiket masuk ke kawasan Benteng Kedung Cowek bervariasi. Pengunjung anak-anak cukup membayar Rp 5.000,-, sementara dewasa dikenai biaya sebesar Rp 15.000,-. Untuk pengunjung asing, tarif masuknya adalah Rp 20.000,- per orang. Dengan harga yang terjangkau, Kamu dapat menikmati keindahan dan nilai sejarah yang ditawarkan oleh Benteng Kedung Cowek.

Fasilitas Benteng Kedung Cowek

Mengutip dari situs resmi wisata benteng ini, pihak pengelolah telah menyediakan beberapa fasilitas penunjang untuk para wisatawan. Fasilitas yang pertama adalah pemandu wisata.

Fasilitas yang kedua adalah mushola yang juga telah dilengkapi dengan perlengkapan sholat dan tempat wudhu. Mushola di sini tidak terlalu besar namun bersih dan nyaman.

Fasilitas yang ketiga adalah toilet yang terpisah untuk pria dan wanita. Secara umum, toilet di sini selalu dalam kondisi bersih sehingga nyaman saat digunakan.

Fasilitas keempat adalah tempat parkir yang memadai. Area parkir di sini cukup luas sehingga dapat menampung banyak sepeda motor dan juga beberapa unit mobil.

Fasilitas kelima adalah tempat makan atau restoran. Anda bebas memilih menu yang Anda sukai. Harga tiap menunya juga relatif murah. Anda juga tak boleh melewatkan menu makanan khas Surabaya yang terkenal nampol dari segi rasa.

Jasa fotografi menjadi fasilitas yang keenam. Dapatkan foto-foto terbaik di sekitar situs benteng ini hanya dengan biaya murah. Anda tidak akan rugi menggunakan jasa ini. Apalagi untuk momen liburan yang Anda impikan ini.

Dan fasilitas yang terakhir adalah pusat cinderamata atau souvenir. Jadikan kesempatan ini untuk berbelanja berbagai jenis souvenir. Produk souvenir ini bisa Anda jadikan buah tangan selain oleh-oleh khas Surabaya kekinian.

Jam Operasional

Benteng bersejarah ini buka setiap Senin sampai Minggu dari pukul 09.00 – 15.00 WIB. Hari libur nasional tetap buka dengan jam operasional yang sama.

Benteng Kedung Cowek adalah destinasi liburan yang penuh dengan nilai edukasi, terutama edukasi sejarah. Akan tepat rasanya jika Anda juga mengajak si kecil untuk mengenal situs sejarah langsung.

Daya Tarik Wisata

Lalu apa saja daya tarik yang bisa ditemukan sehingga bisa di eksplore oleh para wisatawan saat berada di Benteng Kedung Cowek?

Saat berkunjung ke bangunan bersejarah ini, wisatawan akan menemukan sebuah benteng peninggalan Belanda yang sebenarnya bangunannya belum selesai semua untuk dibangun. Yang bisa ditemukan di benteng ini saat ini hanyalah sebuah bangunan bunker yang digunakan oleh pemerintahan kolonial Belanda untuk menyimpan peluru dan senjata.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa benteng ini sempat terhambat pembangunannya pada tahun 1925 diakibatkan oleh krisis moneter. Sehingga keseluruhan rancangan awal benteng sampai saat ini tidak diselesaikan dengan sempurna.

Saat berkunjung ke kawasan benteng peninggalan Belanda di Surabaya ini, wisatawan dapat melihat pemandangan yang cukup epik, karena di kawasan ini bisa melihat view dari pantai Nambangan dan Selat Madura lebih leluasa.

DI kawasan Benteng Kedung Cowek sendiri, kita akan merasakan suasana layaknya seperti berada di sebuah hutan. Karena di sekitar benteng saat ini telah ditumbuhi banyak pepohonan yang rimbun. Sehingga berwisata ke tempat ini, kita dapat merasakan berwisata sejarah dan berwisata alam.

Bangunan benteng ini selain digunakan sebagai benteng pertahanan Belanda, dulunya juga digunakan sebagai tempat untuk menyimpan peluru dan terdapat meriam di dalamnya. Saat dikuasai oleh tentara Jepang, benteng ini juga dijadikan sebagai basis pertahanan laut dan tentara Jepang menambah persenjataan yang ada di benten ini.

Bangunan utama Benteng Kedung Cowek yang terdapat di Berdiri Kokoh sebagian masih tertimbun oleh pepohonan dan tanaman liar. Tetapi saat berada di tempat ini, wisatawan bisa melihat sebuah bangunan arsitektur khas Belanda yang terlihat sangat jelas. Bangunan ini juga tampak masih kokoh walaupun sudah ditinggalkan lama sejak masa penjajahan berakhir

Walaupun nampak kuno dan memiliki kesan angker, tetapi untuk yang menyukai tempat bersejarah. Benteng ini pastinya tampak sangat menarik dan eksotik, karena berada ditempat ini akan terasa seperti kembali ke masa lalu pada saat benteng ini masih aktif digunakan.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *