Candi Selogriyo : Objek Wisata Sejarah Di Magelang

Candi Selogriyo – merupakan sebuah situs atau peninggalan budaya peninggalan masa lampau yang berlatar belakang agama Hindu. Para ahli memperkirakan Candi Selogriyo di Magelang didirikan sekitar abad ke-9 pada masa kejayaan kerajaan Mataram Hindu.

Lokasi candi hits di Jawa Tengah ini berada di lereng timur kaki Gunung Sumbing yang berdiri gagah. Maka tidak heran jika kawasan wisata Candi Selogriyo kaya akan pemandangan alam yang menakjubkan.

Jangan lewatkan tur Magelang, Jawa Tengah ini dari daftar penjelajahan Anda selanjutnya. Mengunjungi Candi Selogriyo Jawa Tengah bisa menjadi alternatif rekreasi di waktu senggang bersama keluarga atau orang tercinta.

Candi Selogriyo : Objek Wisata Sejarah Di Magelang

Mitos Candi Selogriyo

Berkembang pula mitos yang masih bertahan hingga saat ini, mengenai adanya mata air di kawasan tersebut yang dipercaya mempunyai khasiat awet muda bagi siapa saja yang mencuci muka di mata air tersebut. Mitos mengenai mata air awet muda diyakini lebih mujarab jika mereka mencucinya antara tanggal 1 hingga 10 Muharram.

Pilihan Editor :

Mitos Candi ini yang kedua adalah tentang bunyi gamelan. Dahulu masyarakat setempat sering mendengar suara gamelan di sekitar kawasan Candi ini, terutama pada hari Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon.

Mitos-mitos tersebut masih banyak dipercaya terutama oleh warga sekitar, oleh karena itu warga juga sangat menjaga keberlangsungan Candi ini sebagai warisan budaya dan sejarah yang harus dilestarikan.

Alamat Lokasi dan Rute

Lokasi Candi ini berada di kaki Gunung Sumbing dengan ketinggian kurang lebih 740 meter di atas permukaan laut. Dengan panorama alam yang menakjubkan dan angin sepoi-sepoi yang sepoi-sepoi juga membuat kawasan wisata pura ini sangat sejuk.

Ditambah dengan taman hijau yang tertata sangat rapi, suasana asri sangat terasa disini. Pengunjung dijamin betah karena suasana yang dihadirkan pasti akan membuat Anda tenang dan nyaman.

Alamat Candi Selogriyo berada di Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Jaraknya kurang lebih 12 km dari pusat kota Magelang dan membutuhkan waktu 31 menit berkendara.

Dari alun-alun Kota Magelang jalan menuju Candi ini relatif menanjak walaupun sudah beraspal baik dan bagus. Oleh karena itu, jika berencana datang ke Candi ini sebaiknya menggunakan kendaraan yang sehat dan siap untuk mendaki.

Jika Anda belum mengetahui jalan menuju Candi Selogriyo maka tidak perlu khawatir. Anda dapat mengakses peta berikut untuk memudahkan kendaraan menuju Pura Hindu bersejarah dan eksotis ini.

Harga Tiket Masuk

Berwisata ke pura sangat direkomendasikan karena Anda bisa mendapatkan banyak nilai pendidikan sejarah, budaya dan agama. Jadi liburan terasa lebih bermakna karena tidak hanya sekedar jalan-jalan tapi juga menambah wawasan.

Dan untuk menikmati berbagai suguhan yang ditawarkan Candi Selogriyo, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang. Pasalnya, tarif masuk yang dipatok bagi pengunjung sangat terjangkau dengan biaya yang ramah di kantong.

Harga tiket masuk Candi ini hanya Rp 5.000 per orang, sangat sangat murah bukan? Dengan biaya hemat tersebut, pengunjung bisa bermain, bersantai dan juga belajar hingga puas di Candi Magelang ini.

Adapun jam operasional wisata yang berlaku di Candi Selogriyo sebaiknya Anda ketahui sebelum berkunjung. Pura Selogriyo beroperasi mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB pada hari Senin hingga Minggu.

Fasilitas

Berbagai fasilitas memadai tersedia di wisata Magelang berupa candi ini. Seperti fasilitas Candi ini yang meliputi :

• Area parkir kendaraan

• Pusat informasi wisata

• Toilet umum

• Fasilitas air bersih

•Taman

• Gazebo & gubuk

• Jalur pejalan kaki

• Sudut Pandang

• Spot foto yang menarik

Berbeda dengan kuil kebanyakan, destinasi menawan ini akan memanjakan banyak mata dengan pemandangannya yang luar biasa. Karena letaknya yang berada di ketinggian, tak heran jika di sini Anda bisa menyaksikan hamparan sawah yang menakjubkan.

Daya tarik Candi Selogriyo

Candi ini mempunyai daya tarik alam karena menyuguhkan panorama alam yang menawan dengan pemandangan tebing bukit yang membentuk teras-teras yang juga dijadikan lahan pertanian bagi warga, dimana ketika mendekati musim panen tanaman padi bersinar dengan warna kuning keemasan.

Hal ini dikarenakan posisi Candi Selogriyo berada di lereng Gunung Sumbing, tepatnya di Bukit Giyanti dan Bukit Condong.

Keindahan alam

Keindahan alam tersaji sejak Anda menaiki tangga menuju lokasi utama Candi Selogriyo. Sesampainya di sana, mata pengunjung akan terpana dengan pemandangan pura berpadu dengan kondisi alam yang asri.

Taman yang Indah

Kompleks Candi ini juga ditata membentuk taman yang indah dengan udara sejuk dan membuat siapapun yang berada di lokasi candi ini merasakan suasana tenang, nyaman dengan pemandangan alam yang menawan.

Kuil Bersejarah

Candi Selogriyo merupakan candi yang sangat bersejarah, diperkirakan dibangun pada masa Mataram Kuno, sebagai bukti sejarah perkembangan agama Hindu dan Budha yang juga membentuk harmonisasi budaya yang luhur.

Struktur Bangunan Candi Selogriyo

Candi Selogriyo berukuran 4,2 meter x 4,2 meter, dan memiliki tinggi sekitar 4,96 meter. Atapnya memiliki dua tingkat.

Terdapat ruangan khusus yang di dalamnya terdapat beberapa patung Hindu dengan ornamen yang menceritakan tentang keberadaan Gunung Mahameru dan para raksasa yang menjaga keberadaan gunung suci tersebut.

Candi Selogriyo pertama kali dipugar pada tahun 1955 hingga tahun 1957. Namun terjadi peristiwa yang menghancurkan sebagian besar bangunan Candi Selogriyo.

Kemudian mulai tahun 2000, kondisi Candi Selogriyo yang terkena dampak longsor secara bertahap diperbaiki kembali.

Dan penataan ini baru selesai pada tahun 2019, tepatnya pada tanggal 10 November 2019. Kini kawasan pura ini sudah bisa dinikmati termasuk pesona alam menakjubkan yang mengelilinginya.

Tips Berkunjung

Berikut tips berkunjung ke Candi ini untuk menambah referensi dan informasi berwisata.

• Karena letaknya di udara terbuka, sebaiknya datang ke sini saat cuaca sedang cerah.

• Selalu pantau perilaku, tindakan dan perkataan Anda, terutama saat berada di area pura.

• Mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pengelola wisata bagi pengunjung.

• Berhati-hati dan selalu waspada agar segala sesuatunya berjalan lancar tanpa hambatan.

Demikianlah ulasan singkat yang membahas tentang Candi Selogriyo dengan panoramanya yang anti mainstream. Jadi tunggu apa lagi, yuk tambahkan Candi Selogriyo Magelang ke daftar wisata kamu selanjutnya bersama orang tersayang.

You may also like...

(2) Comments

  1. Amsterdam Waterpark : Memberikan Kesan Liburan Berbeda

    […] Candi Selogriyo : Objek Wisata Sejarah Di Magelang […]

  2. Candi Mendut, Wisata Sejarah Budha Di Kabupaten Magelang

    […] Candi Selogriyo : Objek Wisata Sejarah Di Magelang […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *