Monumen Kapal Selam – Atau disingkat Monkasel merupakan museum kapal selam yang terletak di pusat Kota Surabaya. Tepatnya di sebelah pusat perbelanjaan Modern Delta Plaza Surabaya.
Monkasel sebenarnya adalah kapal selam KRI Pasopati 410 milik TNI Angkatan Laut. Salah satu kapal pemberian Rusia kepada Indonesia pada masa kepemimpinan Presiden Pertama RI Bapak Ir. Sukarno pada tahun 1952.
Dahulu kapal selam ini mempunyai peranan penting dalam menjaga kedaulatan NKRI sehingga Monkasel sering disebut sebagai warisan senjata maritim.
Pada tahun 1998, Monkasel ditetapkan sebagai situs warisan budaya Indonesia oleh pemerintah Kota Surabaya untuk mengenang keberanian para pahlawan Indonesia. Monumen Kapal Selam ini merupakan satu-satunya dan pertama di Asia Tenggara.
Sebagai Monumen Kapal Selam terbesar di Asia, Monkasel Surabaya bertujuan untuk menjadi tempat wisata sejarah sekaligus objek pelestarian warisan negara.

Lebar tugu ini hanya 6,30 meter sehingga membuat ruang di dalam tugu terasa sangat sempit. Sehingga pengunjung bisa merasakan udara sesak dan menyesakkan yang dirasakan para kru saat bertugas di masa lalu.
Untuk menjelajahi seluruh ruangan yang ada di Monkasel, wisatawan harus sedikit membungkuk saat melewatinya. Di dalam Monkasel terbagi menjadi tujuh ruangan. Pertama memasuki Monkasel, wisatawan akan melihat Ruang Busur Torpedo yang merupakan tempat menyimpan torpedo.
Menuju ruangan kedua, wisatawan akan menjumpai Ruangan Panglima sebagai tempat peristirahatan para panglima dan pejabat kecil. Di ruang ketiga terdapat banyak fungsi vital seperti pusat kendali, informasi pertempuran, dan pelaksanaan serangan torpedo.
Pilihan Editor :
Terdapat pula ruangan yang difungsikan sebagai ruang makan, dapur, dan kamar tidur. Kemudian pada ruangan kelima dan keenam terdapat Ruang Mesin Diesel dan Ruang Mesin Listrik. Terakhir, ada Ruang Torpedo di buritan dan berisi 2 buah torpedo.
Wisatawan juga bisa mengunjungi ruang videorama untuk menyaksikan pemutaran film dokumenter tentang KRI Pasopati 410. Durasi filmnya cukup singkat, hanya berkisar 15 menit, namun wisatawan bisa sedikit mendapat gambaran betapa gagahnya KRI Pasopati 410 sebagai simbol kejayaan maritim Indonesia pada masanya.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Monumen
Untuk harga tiket masuk objek wisata Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410 akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 15.000. Dengan uang sebesar itu Anda sudah bisa masuk ke objek wisata Monumen Kapal Selam.
Wisata Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 401 Surabaya terbuka untuk umum dan dibuka setiap hari. Bahkan, objek wisata ini bisa Anda nikmati dari pagi hingga sore hari.
Karena jam operasional Monumen Kapal yang dimulai dari objek wisata ini, dibuka untuk umum setiap hari. Bahkan, pengunjung bisa menikmati objek wisata ini dari pagi hingga malam hari. Karena jam operasionalnya yang panjang, maka buka mulai pukul 08.00 hingga 22.00
Detail Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410
Kapal selam KRI Pasopati 410 yang menjadi tugu berjenis SS Whiskey Class. Kapal ini bertugas di TNI Angkatan Laut sejak 29 Januari 1962. Kapal selam ini mempunyai peran besar dalam menjaga hukum maritim, salah satunya dalam Operasi Trikora.
Kapal selam KRI Pasopati 410 memiliki panjang 76,6 x 6,30 meter dan berat 1.300 ton. Kecepatannya sendiri mencapai 18,3 Knot di atas permukaan laut, dan 13,6 Knot di bawah permukaan laut. Hebatnya lagi, kapal selam ini dipersenjatai 12 torpedo uap gas dengan panjang 7 meter.
Fasilitas Monumen Kapal Selam
Selain penjelajahan kapal selam, Monumen Kapal ini dilengkapi dengan fasilitas hiburan seperti nonton film dokumenter, live music dan wisata air Kalimas.
Kawasan sekitar Monumen Kapal Selam juga dilengkapi dengan berbagai restoran, tempat penjualan oleh-oleh, dan fasilitas parkir yang luas. Monumen Kapal ini termasuk dalam taman Swarga Puspitaloka dimana di dalam taman ini terdapat berbagai pepohonan yang tertata rapi.
Pengunjung juga bisa berolahraga menggunakan jogging track. Di sekitar taman terdapat beberapa koridor, area tempat duduk, lampu hias dan bangunan serasi yang dapat digunakan untuk bersantai dan menikmati pemandangan.
Pada dinding pemisah sebelah barat terdapat lukisan yang berisi sejarah kekuatan angkatan laut. Di halaman timur terdapat panggung hiburan.
Panggung merupakan sarana untuk berbagai acara. Monumen Kapal Selam juga menyediakan sarana hiburan wisata air di Kalimas antara lain perahu karet, perahu motor, sepeda air, perahu naga, dan jet ski setiap hari Sabtu dan Minggu.
Daya Tarik Monumen
Wisata Monumen Kapal KRI Pasopati 410 Surabaya merupakan salah satu tempat wisata yang wajib anda kunjungi ketika berada di Kota Surabaya, karena keindahannya tidak ada duanya.
Warga sekitar kawasan Wisata Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410 sangat ramah terhadap wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kota Surabaya juga terkenal dengan Wisata Monumen Kapal KRI Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut RI yang dibuat oleh Uni Soviet pada tahun 1952.
Kapal selam KRI Pasopati terlibat dalam pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari penjajah Belanda.
Monumen Kapal Selam KRI Pasopati dibuat untuk mengenang betapa kuatnya ketangguhan armada Republik Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan Kemerdekaan wilayah perairan Negara Republik Indonesia dan juga merupakan bukti nyata semangat juang para Pahlawan Nasional Indonesia dalam mengemban amanah dan menjalankan tugas kenegaraan.
Hal ini sendiri patut dijadikan pembelajaran dan contoh untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu kita saat ini.Selain itu di tempat ini juga terdapat sebuah pemutaran film, di mana ditampilkan proses peperangan yang terjadi di Laut Aru. Jika ingin mengunjungi tempat wisata ini, aka anda akan ditemani oleh seorang pemandu lokal yang ada di wisata Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410 ini.
Selain terkenal dengan sejarahnya Monumen Kapal Surabaya ini juga memiliki wahana lain yang menyenangkan seperti Kolam Renang anak-anak. Dikarenakan khusus anak, oleh sebab itu kolam renang ini di buat dangkal.
Tempat ini memang di khususkan untuk kolam renang anak saja, sehingga tidak ada wahana air lainnya. Tidak seperti Waterboom yang biasanya memiliki banyak wahana air. Meski demikian, keseruan tetep tercipta dengan tersedianya teriakan bahagia dari anak-anak.