Pantai Nusa Dua Bali merupakan salah satu pantai dengan predikat pantai pasir putih bersih yang sering dikunjungi wisatawan yang berlibur ke Bali, bebas dari sampah yang sering menghiasi pantai.
Pasalnya, hotel-hotel berbintang di sana sigap membersihkan pantai ini secara berkala, sehingga memberikan rasa nyaman akan kebersihannya.
Pantai Nusa Dua memiliki banyak hotel berbintang dengan standar dan kualitas terbaik untuk melayani wisatawan yang sedang berlibur di Bali.
Bahkan ada atraksi Devdan Show yang bisa dinikmati wisatawan yaitu pertunjukan tentang sejarah Indonesia dari zaman kerajaan hingga zaman modern. Ada pula Museum Pasifika yang menyajikan budaya Asia Pasifik dan berbagai macam artefak budaya.
Untuk tempat ibadah juga bisa dijumpai rumah ibadah yang terdiri dari 5 agama seperti Islam, Katolik, Protestan, Budha, Hindu yang dibangun di kawasan Puja Mandala. Biasanya banyak wisatawan muslim yang mencari informasi mengenai lokasi masjid di Bali khususnya kawasan Nusa Dua.
Karena pantainya yang bersih, air laut disana tidak berombak besar, dan ketenangan saat beristirahat menjadikan pantai Nusa Dua mendapat tempat di hati wisatawan yang berlibur.
Selain itu pantai Nusadua juga merupakan kawasan elit atau kawasan wisata premium di Bali. Karena disini banyak dibangun hotel bintang lima di kawasan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation).
Sejarah Pantai Nusa Dua Bali
Banyak wisatawan yang mencari informasi mengenai sejarah Pantai Nusa Dua Bali, sehingga jika anda sedang mencarinya ada baiknya anda membaca ulasan berikut ini.
Dahulu kala nama Nusa Dua diciptakan oleh seorang pendekar sakti bernama Kebo Iwa. Saat itu Kebo Iwa menarik perhatian seorang raja keturunan Dinasti Dewa Warma bernama Sri Astasura Bumi Banten.
Saat itu raja meminta Kebo Iwa menjadi salah satu patihnya di daerah Blahbatu dan ia pun diberi gelar Raja Bejauh. Akhirnya Kebo Iwa ingin menjadi Patih kerajaan dan bersumpah setia di hadapan Raja Astasura Bumi Banten.
Pilihan Editor :
Saat itu, Kebo Iwa juga berjanji selama ia masih hidup, Bali tidak akan ditaklukkan oleh kerajaan lain yang ingin menguasainya.
Seperti kita ketahui, salah satu kerajaan besar di nusantara adalah Majapahit yang dipimpin oleh Prabu Tri Bhuwana Tungga Dewi dengan patihnya bernama Gajah Mada yang terkenal dengan Sumpah Palapanya.
Artinya, bersumpah untuk tidak menikmati kenikmatan dunia sebelum nusantara bersatu di bawah kekuasaan Majapahit.
Saat itu Sri Astasura Bumi Banten dan patihnya yang berkuasa Kebo Iwa menolak untuk tunduk dan taat kepada Kerajaan Majapahit yang ingin menaklukan kerajaan di Bali, akhirnya terjadilah peperangan. Namun karena kekuatan dan strategi Kebo Iwa, ia mampu bertahan dari serbuan pasukan Majapahit.
Faktanya, seluruh kapal perang Majapahit berhasil ditenggelamkan oleh pasukan Kebo Iwa di kawasan Selat Bali.
Terakhir, Patih Gajah Mada kembali menyusun strategi dengan memberikan pujian kepada Raja Sri Asrtasura Bumi Banten dan Patih Kebo Iwa.
Saat itu Gajah Mada memberikan kesempatan kepada Patih Kebo Iwa untuk datang ke Majapahit untuk menikah dengan wanita pilihan Raja Majapahit yang berasal dari Lemah Tulis.
Karena mendapat tawaran tersebut, Patih Kebo Iwa meminta petunjuk kepada Raja Sri Astasura Bumi Banten. Dan saat itu juga raja memberikan izin kepada gubernur.
Sebelum berangkat ke wilayah Majapahit, Patih Kebo Iwa berdoa di Pura Luhur Uluwatu, dan Sang Hyang Rudra mengabulkan permohonannya dan doa Patih Kebo Iwa dengan memberinya dua buah batu, dengan kesaktian dan kesaktian Kebo Iwa ia menjadi semakin sakti.
Singkat cerita, Patih Kebo Iwa membawa dua buah batu tersebut, salah satunya ditempatkan di Desa Beulu tempat ia dilahirkan, sedangkan satu lagi ingin dibawanya ke Kerajaan Majapahit. Namun, di tengah perjalanan batu tersebut pecah menjadi dua bagian di pinggir pantai.
Pecahan-pecahan tersebut menciptakan dua buah pulau kecil yang bermula dari bebatuan kecil dan terus berkembang hingga menjadi pulau-pulau di sekitar Nusa Dua. Hal inilah yang menyebabkan disebutnya Nusa Dua yang berarti 2 pulau oleh masyarakat setempat.
Alamat dan Rute Menuju Pantai
Pantai Nusa Dua berada di Kawasan BTDC Jalan Nusa Dua paling mudah diakses melalui jalur udara jika anda datang dari luar Pulau Bali. Berangkat dari Bandara Ngurah Rai, setidaknya membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit untuk menempuh jarak 14 km menuju Benoa, Kecamatan Kuta Selatan.
Arahkan kendaraan Anda menuju Tol Mandala segera setelah Anda meninggalkan Bandara Ngurah Rai. Sepanjang 10 km lanjutkan hingga melewati Jalan By Pass menuju tujuan. Ikuti arus lalu lintas sejauh 4 km dan Anda akan segera memasuki kawasan pantai.
Alternatif kendaraan yang dapat digunakan antara lain angkutan umum berupa taksi online. Harga sewa taksi dari bandara berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000.
Tak sulit menemukan destinasi yang terletak di tengah kota ini. Sekalipun Anda menggunakan kendaraan pribadi dan mengalami kendala dalam mencari petunjuk arah, tetap ada Google Maps sebagai solusinya.
Wisatawan tidak akan dikenakan tiket masuk dan hanya perlu membayar sewa parkir jika membawa kendaraan pribadi. Harga mobil Rp 10.000, sedangkan sepeda motor Rp 5.000. Inilah titik paling unggul di Nusa Dua.
Siapa pun bebas menikmati keindahannya tanpa harus khawatir akan imbalan. Padahal, fasilitas di sini pun tak kalah memadai. Oleh karena itu, sayang sekali jika Anda datang ke Pulau Dewata namun melewatkan destinasi penuh pesona ini.
Harga Tiket Masuk Pantai Nusa Dua Bali
Tiket masuk kawasan ITDC Nuda Dua tidak dipungut biaya apapun, anda hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp 5.000/mobil.
Fasilitas yang Tersedia di Pantai Nusa Dua Bali
Memasuki kawasan ITDC Nusa Dua, seluruh pengunjung harus melewati gerbang yang terdapat pemeriksaan keamanan.
Fasilitas yang ada di Pantai Nusa Dua antara lain tempat parkir yang luas, toilet, persewaan perahu atau speed boat, taman yang indah, tempat sampah, penjaga pantai dan masih banyak lagi. Mengingat pamornya yang sudah sampai di kancah internasional, tentu saja fasilitasnya sangat memadai.
Sekian info yang dapat disajikan mengenai salah satu pantai terkenal di Pulau Dewata yang selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Yang penasaran dan ingin ke Pantai ini maka info diatas dapat dijadikan sebagai referensi pengetahuan sebelum berkunjung kesini.