Hutan Kota Srengseng – Kalau di Jakarta, nongkrong di mall adalah hal yang lumrah. Tapi jangan salah, Jakarta juga punya hutan asri sebagai tempat nongkrong seperti Hutan Kota Srengseng ini. Hutan ini merupakan ruang terbuka hijau yang terletak di Srengseng, Jakarta Barat.
Hutan Kota Srengseng merupakan salah satu ruang terbuka hijau dan destinasi wisata alam di Jakarta Barat. Meski sebagian besar wilayah Jakarta cenderung dipenuhi gedung pencakar langit dan pemukiman padat penduduk, bukan berarti tidak ada ruang terbuka hijau di Jakarta.
Jumlahnya cukup banyak, apalagi di Kota Jakarta Selatan yang memiliki lebih dari 10 taman kota yang masuk kategori layak untuk dikunjungi.
Namun keberadaan ruang terbuka berupa taman dan hutan kota tidak hanya terkonsentrasi di Jakarta Selatan saja, melainkan tersebar di sejumlah kota administratif lain di DKI Jakarta.
Salah satunya adalah Hutan Kota ini di Jakarta Barat, hutan kota seluas 15,3 hektar ini memiliki lingkungan asri yang dikelilingi udara segar karena rimbunnya pepohonan.
Tercatat terdapat lebih dari 10 ribu pohon dengan 60 spesies berbeda tumbuh di dalamnya. Selain itu, Hutan Kota Srengseng juga menjadi rumah bagi beberapa jenis burung dan reptil, seperti biawak dan ular.
Sejarah Hutan Kota Srengseng
Seperti Babakan Siliwangi di Bandung, taman kota ini ditumbuhi berbagai macam pepohonan hijau. Luasnya sekitar 15 hektar dan dipenuhi 1.000 pohon. Pasti terbayang betapa kerennya taman ini bukan?
Namun tahukah Anda kalau hutan kota ini mempunyai sejarah yang cukup unik dan tak terduga? Dulu, sebelum menjadi hutan kecil di tengah indahnya kota seperti sekarang, kawasan hutan kota ini merupakan tempat pembuangan sampah.
Berbagai macam sampah menumpuk sehingga menimbulkan bau yang sangat tidak sedap. Warga sekitar kemudian meminta pemerintah setempat membuat kebijakan yang bisa mengatasi permasalahan tersebut.
Pilihan Editor ;
Akhirnya pada tahun 1994, pemerintah setempat memutuskan untuk mengalihkan lahan tersebut sebagai daerah resapan air dan plasma nutfah. Selanjutnya, pemerintah berencana menjadikan lahan ini sebagai lokasi wisata dan juga kegiatan masyarakat.
Pembangunannya dilakukan secara bertahap. Metode konstruksi yang digunakan adalah metode Sanitary Landfill, dimana seluruh sampah ditumpuk dan dipadatkan dalam wadah besar yang telah disiapkan.
Tumpukan tersebut kemudian ditutup dengan lapisan tanah baru dan ditanami bibit pohon. Setelah itu, pemerintah juga membuat danau buatan sebagai penampungan cadangan air pada musim kemarau, serta tempat penampungan air pada musim hujan.
Tepat di tengahnya terdapat pulau kecil yang hijaunya tak kalah menawan. Namun pengunjung hanya bisa mengamati dari kejauhan. Meski airnya tidak sejernih Danau Tomang di Tangerang, namun danau ini cukup indah dan tenang. Siapapun yang duduk di pinggir juga akan merasa tenang.
Lokasi Hutan Kota Srengseng
Karena objek wisata alam ini berada di tengah kota, akses jalan menuju lokasi ini sangat mudah. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum untuk menuju tempat wisata.
Lokasi Hutan Kota Srengseng berada di Jalan H. Kelik, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat.
Bagi pemudik dari luar Jakarta yang datang menggunakan kereta api, manfaatkan jasa sewa mobil Stasiun Jakarta Kota agar perjalanan lebih praktis dan nyaman. Dengan dukungan layanan ini, Anda tidak perlu khawatir memikirkan rute perjalanan menuju destinasi wisata ini.
Harga dan Jam Operasional
Bagi anda yang ingin berkunjung ke Hutan Kota ini, anda perlu mengetahui terlebih dahulu jam operasional dan harga untuk memasuki kawasan wisata Hutan Kota Srengseng.
Masuk ke destinasi wisata Hutan Kota Srengseng ini sangat terjangkau, hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 3.000/orang anda sudah bisa menikmati sejuknya suasana Hutan Kota ini. Biaya parkir Hutan Kota ini berbeda dengan tiket masuk, untuk sepeda motor dikenakan tarif Rp 3.000, sedangkan untuk mobil dikenakan tarif Rp 6.000.
Dengan harga yang terjangkau, banyak warga sekitar dan luar kawasan Srengseng yang tertarik untuk mengunjungi Hutan Kota ini, apalagi Hutan Kota Srengseng buka mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Fasilitas dYang Tersedia
Secara keseluruhan, fasilitas penunjang di taman wisata ini sudah terbilang cukup lengkap. Berikut ini beberapa fasilitas yang ada di Hutan Kota ini.
- Parkiran
- Toilet
- Gazebo
- Danau buatan
- Wahana permainan
- Playground
- Joging trek
- Tempat duduk
- Wall climbing
Beragamnya Ekosistem di Hutan Kota Srengseng
Keanekaragaman ekosistem yang ada di Hutan ini disertai dengan fasilitas papan informasi ekosistem dapat menambah pengetahuan Anda dalam mengidentifikasi jenis-jenis pohon yang belum Anda ketahui sebelumnya.
Hutan Kota ini memiliki 3.913 pohon yang menciptakan suasana sejuk di dalamnya. Berdasarkan jumlah pohon yang ada, yang paling banyak adalah Pohon Mahoni sebanyak 815 pohon, Pohon Randu sebanyak 539 pohon, dan Pohon Flamboyan sebanyak 527 pohon.
Berdasarkan hal tersebut, Hutan Kota Srengseng bukan sekedar destinasi wisata biasa, namun juga memberikan edukasi dan suasana yang mendukung Anda dalam mencari suasana tenang saat berlibur di Hutan Kota ini.
Hutan Kota ini selalu ramai pengunjung, apalagi jika ada kegiatan yang diadakan di Hutan Kota ini, karena biasanya setahun sekali saat perayaan HUT Kota Jakarta, Hutan Kota Srengseng akan ada kegiatan sehingga akan sangat ramai. .
Hutan Kota ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mencari ketenangan di tengah kesibukan. Suasana yang mendukung, tiket masuk yang sangat terjangkau, dan fasilitas yang lengkap membuat tak heran jika destinasi wisata ini banyak dikunjungi orang.
“Hutan Kota ini menurut saya sangat bagus, di tengah hiruk pikuk Kota Jakarta khususnya Jakarta Barat, kita bisa refreshing bersama keluarga atau sendiri bahkan anak-anak pun suka bermain disini,” kata Ilham, salah satu pengunjung Hutan Kota Srengseng.
Hutan Kota ini dapat memberikan pengalaman baru bagi anda yang ingin berkunjung ke Hutan Kota ini. Sehingga Hutan Kota ini menjadi tempat yang direkomendasikan untuk dikunjungi bagi Anda dan teman serta keluarga.