Pelabuhan Sunda Kelapa : Tempat Yang Memiliki Nilai Historis

Pelabuhan Sunda Kelapa – Jakarta memang kaya akan wisata sejarah. Mengingat kota ini sudah menjadi kawasan penting sejak lama, bahkan sebelum masa penjajahan. Salah satunya bisa Anda lihat saat berkunjung ke Pelabuhan Sunda Kelapa.

Ya, kawasan ini memang menjadi tempat yang penting dan masih bertahan sampai sekarang. Tapi, tak hanya itu, pelabuhan ini juga punya daya tarik sebagai tempat wisata murah dan antimainstream di Jakarta.

Pelabuhan Sunda Kelapa : Tempat Yang Memiliki Nilai Historis

Sekilas tentang Pelabuhan Sunda Kelapa

Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta sudah terkenal sejak abad ke-12. Penulis asal Portugal, Tome Pires, mengatakan pelabuhan ini sangat penting dan telah beroperasi sejak zaman Tarumanegara.

Tempat ini telah menjadi jalur perdagangan berbagai komoditas penting mulai dari anggur, kuda, sutra, hingga kopi dan porselen. Umumnya mereka menukarnya dengan rempah-rempah yang pada saat itu merupakan komoditas langka.

Begitu pula di era sekarang, pelabuhan ini juga menjadi tempat penting untuk berbagai aktivitas. Mulai dari titik penyeberangan Pulau Seribu hingga tempat para nelayan menyandarkan perahunya.

Uniknya, meski zaman sudah berubah, pengunjung masih bisa melihat ciri khas pelabuhan ini, yaitu tradisinya, hingga saat ini. Hal inilah yang menjadi daya tarik dan daya tarik wisatawan untuk datang.

Lokasi dan Rute Pelabuhan Sunda Kelapa

Lokasi Pelabuhan Sunda Kelapa berada di Jl. Inspeksi No 281 RW 4, Pluit, Penjaringan Kota Jakarta Utara 14450.

Pilihan Editor :

Santa Sea Waterpark Sukabumi : Nikmati Suguhan Keseruannya

Petak Sembilan : Yuk Kulineran Khas Tiongkok Disini

Taman Selabintana : Terdapat Ragam Destinasi Seru Disini

Jalan atau jalur menuju dermaga cukup mudah dengan akses jalan yang juga nyaman untuk semua kendaraan. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, kami sarankan untuk mengklik peta di atas agar Anda lebih mudah mencapai tujuan. Sementara bagi Anda yang mengandalkan angkutan umum, kami bagikan rutenya di bawah ini.

TransJakarta

Ada 2 rute yang bisa Anda pilih untuk sampai ke sini, yaitu jalur Ancol dan jalur Stasiun Kota. Namun tidak semuanya beroperasi setiap hari karena hanya shuttle bus dari Kepulauan Seribu.

Rute Stasiun Ancol dan Kota bisa diberangkatkan setiap hari Senin, Rabu, dan Sabtu hanya pukul 07.00 WIB dengan tarif Rp 3.500/orang. Sedangkan jalur penjemputan dari Pulau Seribu diberangkatkan setiap hari Selasa, Kamis, dan Minggu pukul 15.30 WIB dengan harga yang sama yaitu Rp 3.500/orang.

Bis

Untuk transportasi ini Anda berangkat dari Pasar Senen dengan Kopami Jaya P 02 jurusan Muara Angke. Kemudian turun di kawasan Pakin atau Menara Syahbandar. Lanjutkan perjalanan Anda dengan berjalan ke utara sekitar 100 meter hingga mencapai tujuan.

Alternatif lainnya adalah naik Kopami Jaya P 02 turun di Stasiun Jakarta Kota depan Museum Bank Mandiri, lalu naik angkot M 15 tujuan Tanjung Priok, lalu turun tepat di depan Pelabuhan Sunda Head.

Jalur Komuter

Pilih naik Commuter Line ke Kampung Bandan dan turun disana. Kemudian anda melanjutkan perjalanan dengan ojek karena lokasinya dekat. Alternatif lain naik busway Senen dan Trans Jakarta koridor 6 menuju Ancol, lalu turun di Busway Pademangan.

Jam buka

Pelabuhan ini bisa Anda kunjungi kapan saja karena dibuka untuk umum selama 24 jam tanpa tutup. Namun, sekali lagi kami menyarankan untuk datang ke sini pada sore hari untuk menyaksikan matahari terbenam.

Harga Tiket Masuk Pelabuhan Sunda Kelapa

Pengunjung hanya dikenakan biaya masuk sebesar Rp 2.500 per orang, untuk pejalan kaki atau sepeda.

Nah, bagi Anda yang mengendarai sepeda motor akan dikenakan tarif lagi sebesar Rp 3.000, mobil Rp 4.000, bus atau pikap Rp 7.000, truk kecil Rp 9.000, truk besar dan truk kontainer Rp 11.000, serta paket truk kontainer sebesar Rp 17.000.

Daya tarik Pelabuhan Sunda Kelapa

Tak mau kalah dengan TMII yang berhasil meraih label taman hiburan favorit Jakarta Timur, pelabuhan ini juga layak dijadikan pilihan. Bahkan cocok untuk wisata keluarga, terutama anak-anak yang belajar aktivitas di pelabuhan.

Pelabuhan Sunda Kelapa memiliki layanan perahu wisata yang dapat disewa pengunjung untuk berkeliling di sekitar pelabuhan. Jika Anda bersama anak-anak, tentu ini akan menjadi petualangan yang sangat menyenangkan.

Selain itu juga tersedia layanan perahu untuk menuju Kepulauan Seribu hingga Pulau Pramuka. Anda dapat menyewanya untuk menyeberang dengan harga yang wajar.

Pelabuhan Sunda Kelapa milik Kerajaan Sunda Kalapa. Dahulu seluruh aktivitas pelabuhan ini berada di bawah kekuasaan Kerajaan Sunda atau Kerajaan Pajajaran.

Kerajaan Pajajaran mempunyai ibu kota bernama Pakuan Pajajaran yang sekarang menjadi Kota Bogor. Kemudian sekitar tahun 1526 hingga 1527, Kesultanan Demak dan Cirebon menyerbu Sunda Kelapa dan Banten.

Hingga akhirnya Kerajaan Pajajaran yang masih bercorak Hindu berhasil ditaklukkan. Setelah itu Islam mulai menyebar dan begitu pula penjajah Eropa. Pada masa inilah Kalapa juga menjadi perebutan dua kekuatan.

Yakni kekuatan kerajaan nusantara dan Eropa. Hingga akhirnya Belanda berhasil menguasai pelabuhan tersebut dalam waktu yang sangat lama. Konon masa kekuasaan Belanda di pelabuhan ini mencapai 300 tahun.

Kini, Pelabuhan Sunda Kelapa berada di bawah administrasi Jakarta. Luasnya sendiri mencapai 760 hektar untuk lahan dan 16.470 hektar untuk perairan tambak.

Kawasan ini terdiri dari dua pelabuhan yaitu Pelabuhan Utama dan Pelabuhan Kalibaru. Panjang Pelabuhan Utama sekitar 3.250 meter dengan luas kolam 1.200 meter dan mampu menampung 70 perahu layar motor.

Sedangkan Pelabuhan Kalibaru memiliki panjang 750 meter dengan luas daratan 343.399 meter dan kolam 42.128,74 meter. Kapasitasnya sekitar 65 kapal. Keduanya mempunyai peran yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi.

Biasanya wisatawan mengambil foto dengan latar belakang gedung-gedung tinggi, taman, gunung, atau pantai. Tapi, di sini pengunjung bisa berburu foto-foto anti mainstream yang pasti instagrammable.

Misalnya saja mengambil foto dengan latar belakang deretan perahu, foto dengan latar belakang kontainer bertumpuk, dan lain-lain. Jika ingin lebih sedikit tenaga, Anda bisa mengambil foto tepat di dekat perahu yang layarnya mengembang.

Fasilitas Pelabuhan Sunda Kelapa

Fasilitas pelabuhan bersejarah ini juga cukup lengkap. Terdapat tempat parkir yang luas, toilet, warung kuliner, musala dan warung oleh-oleh khas Jakarta. Jadi, Anda tidak perlu bingung mencari fasilitas umum saat berlibur ke sini.

Selain fasilitas penunjang seperti di atas, terdapat juga fasilitas naik perahu wisata untuk berkeliling kawasan pelabuhan. Bahkan, pengunjung bisa menyeberang hingga Pulau Seribu.

Tips-Tips Berwisata

Bagi Anda yang ingin menuju Pelabuhan Sunda Kelapa, berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum berkunjung ke sana.

• Bawalah kantong plastik untuk berjaga-jaga kalau hujan karena saat ini sedang hujan.

• Bawalah uang tunai untuk jajan, banyak kuliner enak disini.

• Bagi yang tidak tahan panas, sebaiknya membawa masker atau sunblock atau sejenisnya untuk melindungi kulit dari sinar UV langsung.

• Jangan membuang sampah sembarangan, mari kita jaga lingkungan.

• Bawalah smartphone atau kamera dengan baterai penuh agar bisa mengambil foto dengan puas.

You may also like...